Segitiga Bermuda di lautan Atlantik memang terkenal karena kemisteriusannya. Tetapi ternyata dibeberapa perairan dibumi ini, terdapat perairan atau lautan yang tidak kalah berbahayanya dibanding dengan Segitiga Bermuda. Berikut adalah lautan yang terkenal mengerikan selain Segitiga Bermuda.
Laut Setan
Laut Setan yang berada 100 km di selatan laut Jepang merupakan perairan yang sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan meskipun sebenarnya merupakan lautan tenang di lautan Pasifik namun pada lautan yang konon tidak memiliki hewan laut ini sering muncul badai dengan tiba-tiba dan hilang dengan mudah juga. Antara tahun 1950 hingga 1954 terhitung 9 pesawat besar hilang tanpa jejak ketika melintasi laut Setan. Atas peristiwa-peristiwa tersebut, tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim sejumlah pakar untuk meneliti daerah tersebut. Tetapi sayang, tim ekspedisi beserta kapal Kayora 5 yang digunakan hilang tanpa bekas. Selain itu, misteri lainnya adalah meskipun kapal korban ditemukan tetap utuh, tetapi penumpang-penumpangnya lenyap. Apa yang dialami penumpang-penumpang dan kapal-kapal yang lenyap tersebut hingga kini misterinya belum terjawab.
Tanjung Harapan
Tanjung Harapan atau Tanjung Badai terletak di Afrikan Selatan. Selama ratusan tahun sudah banyak kapal besar yang tenggelam di sini. Bagi pelaut, perairan Tanjung Harapan dianggap sebagai daerah yang berbahaya karena tanpa sebab secara tiba-tiba dapat muncul gelombang yang tingginya mencapai 30 meter walaupun pada saat itu laut sedang tenang. Kemudian gelombang itu akan membentuk rongga yang sangat besar. Menurut para ilmuwan gelombang besar itu merupakan gabungan dari dua ombak. Sebenarnya fenomena ombak ini biasa terjadi di lautan tetapi perairan di Tanjung Harapan paling berbahaya dibanding Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik.
Laut Sargasso
Laut Sargasso terletak disebelah tenggara Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik. Itulah sebabnya banyak orang sering mengaitkan Laut Sargasso dengan segitiga bermuda. Lautan ini menyimpan keunikan tersendiri dimana perairannya bergerak searah jarum jam. Selain itu, laut ini memiliki pusaran raksasa yang dapat mempengaruhi penglihatan para pelaut yang melintasinya. Sejumlah orang mengaku melihat fatamorgana dimana matahari terbit di timur dan di barat secara bersamaan. Menurut salah seorang pakar, pusaran raksasa di Laut Sargasso dapat menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil inilah yang dapat mempengaruhi benda-benda yang melintasinya.
Perairan Sagori di Sulawesi Tenggara
Sebelum tahun 2002, pulau yang merupakan objek wisata ini ternyata menyimpan misteri yaitu sering terjadinya kapal karam. Menurut tokoh masyarakat sukusama, sejak dahulu hampir tiap 2 tahun perairan pulau Sagori menelan korban seperti kapal pecah seperti menabrak karang atau korban manusia yang terbawa gulungan ombak laut pulau tersebut. Karena tidak terhitung lagi jumlah kapal yang terkubur didasar laut Sagori, laut ini disebut kuburan kapal. Kapal yang terkubur disini antara lain kapal layar VOC dan kapal-kapal yang diperkirakan dari China.
Perairan bagian timur samudra Hindia dan teluk Persia
Daerah ini terkenal karena adanya fenomena misterius dimana terdapat lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar dipermukaan air. Hingga kini ilmu pengetahun belum dapat memecahkan misteri lingkaran cahaya tersebut. Namun seorang ahli kelautan dari Jerman menyatakan bahwa penomena tersebut akibat gempa bawah laut yang menyebabkan peredaran plankton karena itulah timbul gerakan seperti putaran roda. Namun hipotesis itu menuai kritik karena tidak dapat menjelaskan fenomena lingkaran cahaya secara logis.
Pusaran air di Laut Norwegia
Pusaran air di bagian barat laut Norwegia ini cukup terkenal karena peristiwa lautnya yang menakjubkan. Dilaut ini terjadi pusaran air 2 kali dalam sehari. Permukaan air dari pusaran tersebut lebih rendah puluhan meter dari permukaan air laut dan kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa. Anehnya arah putaran berubah tiap 3 atau 4 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar